Ust. Muhammad Zikri Kurnia Sy. Menyampaikan Tausiyah
Markanding – Sabtu (27/01/2024) Pemerintahan Desa Markanding Beserta Panitia Hari Besar Islam Desa Markanding, menggelar peringatan isra mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Bola Volly Rt 07 Desa Markanding. Para Masyarakat duduk bersama mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Isra Miraj ini. Dalam kesempatan kali ini yang mengisi tausiyah adalah Ust. Muhammad Zikri Kurnia Sy.
Adapun rangkaian kegiatan peringatan isra’ mi’raj ini diawali dengan pembukaan dari bapak Kepala Desa Markanding M. ADAM, S.H, yang mana beliau menyampaikan agar Masyarakat yang hadir disini benar-benar memaksimalkan waktunya untuk mendengarkan tausiyah dari Ust. Muhammad Zikri Kurnia Sy. “jangan sia-siakan kesempatan ini, mari kita sama-sama memperdalam ilmu agama dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, banyak hikmah juga yang dapat kita ambil dari kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada peringatan isra mi'raj ini.”, pungkas beliau. Setelah pembukaan dari bapak Kepala Desa selesai, acara pun dilanjutkan dengan tausiyah dari Ust. Muhammad Zikri Kurnia Sy, yang tema nya berisi tentang " Membangun Kriteria Millenial Untuk Bershalawat, Menjadi Generasi Millenial Sejati Dengan Tabayyun Ala Nabi".
Ust. Muhammad Zikri Kurnia Sy, disini dalam ceramahnya menekankan 2 hal yakni pentingnya bersholawat kepada Nabi dan tantangan kaum milineal yang harus dihadapi dengan meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai solusi dengan Tabayyun ala Nabi dalam mencari kebenaran atas sesuatu hal agar tidak terjadi fitnah. Dan juga membuat kita lebih menyeleksi setiap informasi yang kita terima.
Ust. Muhammad Zikri Kurnia Sy, menjelaskan bahwa Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi, padahal derajat Allah SWT yang Maha Pencipta, jauh lebih tinggi daripada Nabi SAW. Kalau Allah SWT saja bersholat pada Nabi Muhammad, maka mestinya kita sebagai umat beliau, yang derajat kita jauh di bawah Nabi, sangat wajar untuk bersholawat kepada Nabi Muhammmad SAW. Kecintaan kepada Nabi harus dimulai dari hati, sehingga untuk mencintai Nabi ‘tidak perlu dalil’, cukup dengan mencintai dengan sepenuh hati. Bersholawat pada Nabi akan dapat mengantarkan seseorang untuk masuk syurga Allah SWT.
Melalui kegiatan tausiyah yang disampaikan kali ini, diharapkan masyarakat desa Markanding bisa mendapatkan ilmu keagamaan yang berharga untuk bekal kehidupan mereka. Kegiatan inipun berjalan dengan aman dan kondusif dari saat dimulai sampai selesai. ( Nofriansyah )
Posting Komentar